By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Perayaan Syukur Petani Lombok Melalui Tradisi Malean Sampi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Tradisi > Perayaan Syukur Petani Lombok Melalui Tradisi Malean Sampi
Tradisi

Perayaan Syukur Petani Lombok Melalui Tradisi Malean Sampi

Anisa Kurniawati
Last updated: 13/12/2024 12:10
Anisa Kurniawati
Share
Atraksi tradisi Malean Sampi, di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Foto: Tangkapan layar Youtube/CeRia(CeritaRia)
SHARE

Malean Sampi merupakan salah satu tradisi yang dilakukan para petani di Lombok, Nusa Tenggar Barat. Tradisi sebagai wujud syukur petani ini digelar dengan cara balapan sapi. Namun, acara ini lebih difokuskan pada kemampuan seseorang dalam mengendalikan sapi. 

Budaya Malean Sampi di Lombok biasanya digelar di areal persawahan di Kecamatan Lingsar dan Kecamatan Narmada. Dalam bahasa Sasak-Lombok Malean Sampi berarti mengejar sapi. 

Dalam bahasa Sasak, Malean Sampi terdiri dari kata Malean yang artinya mengejar dan sampi yang artinya sapi. Malean Sampi mengedepankan skill mengendalikan sapi yang dilengkapi gau, ayuga, samet, dan serumpungan atau kerotok.

Beda dengan karapan sapi di Madura yang bertujuan untuk lomba. Balap sapi di Lombok merupakan wujud rasa syukur para petani atas hasil panen dan persiapan menyambut musim tanam. 

Prosesi Malean Sampi

Sebelum perlombaan, sapi terlebih dahulu dihias dan dipercantik dengan ornamen warna-warni. Hiasan bisa berupa bendera, stiker atau umbul-umbul kecil dan piranti pelengkap.

Sapi yang dikonteskan dipilih dari pejantan yang tanduknya sudah kelihatan keras. Itu dilakukan untuk memudahkan pemilik sapi mengajarkan cara bertanding. Sepasang sapi ditunggangi joki yang tangguh dan berpengalaman. 

Joki harus mampu mengendalikan sapi agar berlari secepat mungkin menuju garis finish. Selanjutnya, pasangan sapi ini dikonteskan dengan berlari melewati jalur lurus di lahan berlumpur. Panjang lintasan rata-rata sekitar 100-200 meter.

Tradisi Malean Sampi ini tidak mengenal istilah menang dan kalah. Namun sapi yang larinya bagus, tak berbelok, serta kemampuan joki dalam mengendalikan, otomatis menjadi incaran para saudagar sapi. Biasanya sapi bisa dibeli dengan harga tinggi sekitar Rp. 30-35 juta.

Malean Sampi dikenal sebagai budaya unik di Lombok. Tidak hanya balap sapi, namun di event Malean Sampi juga menampilkan sejumlah permainan khas lombok, seperti peresean. Sebelum di konteskan, pasangan sapi melakukan parade mengelilingi arena lomba.

Usai prosesi ini, tamu undangan dan wisatawan mengikuti acara makan bersama ala Sasak yakni Begibung. Tradisi ini bermakna kesetaraan, solidaritas, nilai sederhana, dan rendah hati. 

Tradisi Malean Sampi tidak hanya menjadi hiburan rakyat tetapi juga sarat makna budaya. Warisan budaya Sasak ini menggambarkan hubungan harmonis antara manusia, hewan, dan alam. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Imunisasi Tradisional Balita Buton Melalui Tradisi Pedole-dole

Prosesi Upacara Ngaben, Ritual Suci Hindu Bali

Budaya Begalan, Tradisi Pernikahan Adat Jawa di Banyumas

Menelusuri Tradisi Sakral Ngerebeg Desa Tegallang Gianyar Bali

Bagagap Iwak, Tradisi Menangkap Ikan di Kalimantan Selatan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Atraksi Silek Pauh Pendeka Padang Tiga Tradisi Kota Padang Siap Masuk Daftar WBTbI Tahun 2025
Next Article Alunan Musik Rindik Bali Lebih dari Suara Alat Musik
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?