Sate Kalong merupakan salah satu makanan khas yang terkenal di Cirebon, Jawa Barat. Meski namanya mengandung kata “kalong,” yang berarti kelelawar, sate ini sama sekali tidak menggunakan daging kelelawar sebagai bahan dasarnya.
Sebaliknya, hidangan ini terbuat dari daging kerbau yang diolah secara khas. Daging kerbau untuk Sate Kalong dihaluskan dengan cara ditumbuk, menciptakan tekstur yang lembut.
Dengan bumbu khas yang memberikan rasa manis mirip dendeng, sate ini menjadi favorit bagi banyak orang. Rasanya yang unik membuat Sate Kalong tidak hanya menjadi santapan, tetapi juga pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Dilansir dari kumparan.com, nama “Sate Kalong” diberikan karena para penjualnya memiliki kebiasaan berjualan hanya pada sore hingga malam hari, mirip dengan kebiasaan kalong yang keluar menjelang matahari terbenam.
Penjual Sate Kalong biasanya membawa pikulan dengan genta (klenengan) sapi yang digantungkan.

Ketika berjalan, bunyi khas dari genta menjadi tanda kehadiran mereka, menarik perhatian pembeli yang berada di sekitar. Keunikan Sate Kalong tidak hanya rasa manis daging kerbau, namun dalam tradisi penjualannya yang penuh nuansa lokal.
Baca juga: Rahasia di Balik Kelezatan Sate Lilit khas Pulau Dewata
Sejarah dan Asal-Usul
Melansir dari merdeka.com, Sate Kalong telah menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat Cirebon sejak zaman dahulu. Penggunaan daging kerbau dalam masakan ini bukan tanpa alasan.
Secara budaya, masyarakat setempat lebih memilih kerbau daripada sapi, baik untuk konsumsi maupun dalam ritual adat.
Proses Pembuatan
Proses pembuatan Sate Kalong khas Cirebon, Jawa Barat ini dimulai dengan pemilihan daging kerbau berkualitas yang kemudian ditumbuk hingga halus.
Bumbu khas seperti gula merah, kecap, bawang putih, dan berbagai rempah ditambahkan untuk menciptakan rasa yang kaya. Sate ini dipanggang di atas bara api kecil agar daging tetap empuk dan bumbu meresap sempurna.
Pesan Kuliner Lokal di Balik Sate Kalong
Sate Kalong bukan sekadar makanan, tetapi juga mencerminkan kearifan lokal. Kebiasaan berjualan di malam hari dengan suara genta sapi menambah sentuhan unik pada tradisi kuliner ini.
Selain menikmati rasanya yang lezat, para penikmat juga diajak merasakan atmosfer dan budaya khas Cirebon melalui Sate Kalong. Apakah Anda tertarik mencicipi sensasi manis gurih dari Sate Kalong saat berkunjung ke Cirebon?