Semangat kolaborasi dan kepedulian terhadap pengembangan pariwisata daerah tergambar dalam penyelenggaraan Jambore Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Banyumas Raya, yang digelar pada Sabtu, 17 Mei 2025, di Pancuran Mas Purbasari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Berdasarkan keterangan dari akun Instagram resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Wonosobo (@disparbudwonosobo), kegiatan bertema “Ngopeni Pariwisata Edi Peni” ini menjadi ajang konsolidasi sekaligus selebrasi kreativitas pelaku pariwisata dari berbagai daerah.
Tujuannya adalah untuk memperkuat sinergi antarwilayah demi kemajuan sektor pariwisata yang berkelanjutan.
Baca Juga: Menyusuri Jejak Sejarah Wonosobo Bersama Komunitas Jalan Pintas
Dalam sambutannya, Bupati Purbalingga menekankan pentingnya kolaborasi lintas daerah dalam pengelolaan destinasi wisata, baik di kawasan Banyumas Raya maupun wilayah lain di Jawa Tengah.
Ia mendorong Pokdarwis sebagai garda terdepan untuk menciptakan lingkungan wisata yang aman, nyaman, dan inklusif bagi semua kalangan.
Sementara itu, Sujarwanto Dwiatmoko, mewakili Gubernur Jawa Tengah, turut hadir dan menyampaikan pentingnya pengembangan pariwisata berbasis keunikan lokal.
Menurutnya, setiap destinasi harus mampu menghadirkan pengalaman khas yang tidak bisa ditemukan di tempat lain, sebagai daya tarik utama bagi wisatawan.
Jambore ini juga diramaikan dengan berbagai lomba, seperti lomba kelembagaan dan pertunjukan seni tari daerah, yang menampilkan potensi Pokdarwis dari berbagai kabupaten/kota.
Baca Juga: DWP DLH Wonosobo Gelar Workshop Kelola Sampah Rumah Tangga

Dari Kabupaten Wonosobo, Pokdarwis Gerbang Dewa turut ambil bagian dengan mengusung potensi Desa Wisata Giyanti, dan berhasil meraih Juara Harapan 3 dalam Lomba Kelembagaan.
Pada kategori Lomba Pentas Seni Tari, kelompok seni Lengger Sendang Sari asal Wonosobo tampil memukau dengan membawakan tari bertema “Naga Yaksa”, yang mengantarkan mereka meraih Juara Harapan 2.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis dalam mempererat jaringan pelaku wisata sekaligus memperkuat komitmen bersama untuk menjadikan pariwisata sebagai penggerak ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berbasis kearifan lokal.
