By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Ebiet G Ade, Penyanyi Legendaris Dengan Lagu Sarat Makna
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Ebiet G Ade, Penyanyi Legendaris Dengan Lagu Sarat Makna
Profil

Ebiet G Ade, Penyanyi Legendaris Dengan Lagu Sarat Makna

Anisa Kurniawati
Last updated: 25/11/2024 10:14
Anisa Kurniawati
Share
Penyanyi Ebiet G. Ade. Foto: Istimewa
SHARE

Penyanyi legendaris Ebiet G Ade pertengahan tahun 2024 lalu, baru saja mendapat penghargaan penting dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Musisi yang tinggal di Ciganjur Jakarta Selatan ini, menerima penghargaan sebagai Ikon Prestasi Pancasila 2024 Kategori Seni Budaya.

Penghargaan yang diserahkan di Balai Sarbini Jakarta, Selasa (9/7/2024),  diberikan atas prestasi dan karya inovatif dan menginspirasi yang diakui masyarakat, negara, dan/atau internasional. Serta mengharumkan nama bangsa dan negara. Penghargaan ini tentu menjadi presstasi kesekian yang diraih Ebit G. Ade selama karirnya di dunia musik sejak tahun 1979.

*

Ebiet G Ade, penyair dan penyanyi legendaris Indonesia yang berasal dari Banjarnegara, Jawa Tengah. Dia dikenal sebagai penyanyi lagu-lagu balada yang sarat akan makna. Salah satu karya fenomenalnya yaitu Berita Kepada Kawan ( termuat di album Aku Ingin Pulang – 1993) yang sering dijadikan “theme song” berita bencana alam. 

Memiliki nama asli Abid Ghoffar Aboe Dja’far, Ebiet lahir di  Wanadadi, Banjarnegara, 12 April 1955. Nama Ebiet G. Ade didapatnya ketika kursus bahasa Inggris semasa SMA. Gurunya yang orang asing, biasa memanggilnya Ebiet. Sementara nama belakangnya singkatan dari AD, lantas ditulis Ade. 

Ayah Ebiet bekerja sebagai pegawai negeri sipil sedangkan sang ibu berdagang kain. Ebiet menempuh pendidikan dasar di kampung halamannya, Banjarnegara. Kemudian dia memutuskan hijrah ke Yogyakarta dan melanjutkan SMP serta SMA di Yogyakarta. 

Dikarenakan faktor ekonomi, impiannya melanjutkan studi ke Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada buyar. Tak berpangku tangan begitu saja, Ebiet kemudian bergabung dengan grup vokal. Dia banyak bergaul dengan seniman muda. Dari situlah Ebiet mulai tertarik untuk menggeluti dunia seni. 

Baca juga: Iwan Fals, Musisi “Wakil Rakyat” Legendaris

Dirangkum dari tokoh.id, salah satu seniman muda yang menjadi sahabatnya adalah penyair ternama, Emha Ainun Najib. Di masa awal karir Ebiet sebagai penyanyi, ia kerap melagukan syair-syair karya Emha. Meski begitu, dia merupakan seorang penulis syair puisi yang handal.

Awal kiprahnya sebagai penyanyi, ia hanya tampil dari kampung ke kampung di panggung-pangung seputar Jawa Tengah dan Yogyakarta saja. 

Ebiet akhirnya memasuki dapur rekaman lewat album Camelia I sebagai debut albumnya. Camelia I sukses di pasaran dengan angka penjualan mencapai dua juta kopi. Hingga tahun 90, Ebiet sudah merilis sedikitnya 11 album solo.

Album Ebiet lainnya, antara lain Cinta Sebening Embun – Puisi-Puisi Cinta, dan Kupu-Kupu Kertas. Setahun berselang, ia kembali merilis album bertajuk Aku Ingin Pulang – 15 Hits Terpopuler. Di tahun 1998, sebuah album bertajuk Gamelan kembali diluncurkannya. 

Baca juga: Ahmad Albar, Rocker Lintas Generasi

Ebiet turut ambil bagian dalam pembuatan album Kita Untuk Mereka, yang dirilis berkaitan dengan bencana Tsunami Nanggroe Aceh Darussalam bersama 57 musisi lainnya. 

Sebutan sebagai musisi spesialis tragedi melekat padanya. Salah satu karyanya yang terkenal berjudul Berita kepada Kawan sering dijadikan “theme song” berita bencana alam. Di tahun 2007, Ebiet merilis album terbarunya yang berjudul In Love: 25th anniversary. itu dibuat untuk memperingati ulang tahun pernikahannya dengan sang istri, Yayuk Sugiarto. 

Ebiet G Ade termasuk musisi yang produktif dalam berkarya. Puluhan album sudah dikeluarkannya. Semua lagu itu hasil karyanya sendiri. Ciri khas dari lagunya memiliki syair yang sarat akan makna. Lagunya tidak melulu bertema cinta, tapi juga bercerita tentang alam, sosial-politik, bencana, religius, romantika keluarga, serta duka derita kaum pinggiran

Berkat kontribusinya pada dunia musik, ia telah meraih banyak penghargaan. Belasan kali Ebiet menyabet golden dan platinum record dari Jackson Record. Dia juga mendapatkan tropi dari Anugerah Musik Indonesia di tahun 1997 untuk kategori penyanyi solo dan balada terbaik. Tak hanya itu di tingkat Asia, ia pernah meraih penghargaan dari Planet Muzik Award di Singapura tahun 2002.

You Might Also Like

Warisan Mochtar Lubis untuk Sastra dan Media Indonesia  

Sejarah Patung Biawak Desa Krasak Wonosobo yang Kini Viral

SD N 10 Wonosobo: Wujudkan Pendidikan Berkualitas dengan Budaya Beradab

Kisah Maya Azka Inspirasi Film Horor Petaka Gunung Gede

Sisi Dualitas Sosok Suryadi, Penari Lengger Lanang Wonosobo 

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Legenda Batuwangi dan Sumpah Tujuh Turunan
Next Article Menag dan Menteri Haji Saudi Bahas Haji dan Museum Hadist
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?