By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Jejak Sejarah Ki Ageng Wonosobo di Desa Plobangan Selomerto
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Jejak Sejarah Ki Ageng Wonosobo di Desa Plobangan Selomerto
Profil

Jejak Sejarah Ki Ageng Wonosobo di Desa Plobangan Selomerto

Achmad Aristyan
Last updated: 14/03/2025 03:38
Achmad Aristyan
Share
Area bangunan Makam Ki Ageng Wonosobo. Foto: Aristyan
SHARE

Ki Ageng Wonosobo adalah salah satu tokoh legendaris yang dianggap sebagai pendiri Wonosobo.

Jejak perjuangan dan kisah hidupnya terus dikenang hingga kini, terlebih karena kontribusinya dalam membangun wilayah dan menyebarkan agama Islam.

Makam di Desa Plobangan: Saksi Bisu Sejarah 

Makam Ki Ageng Wonosobo terletak di Desa Plobangan, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Desa ini dulunya adalah pusat pemerintahan Wonosobo sebelum akhirnya dipindahkan ke lokasi yang sekarang.

Baca Juga: Desa Buntu Kejajar Resmi Jadi Contoh Desa Damai Berkelanjutan

Makam ini tidak pernah sepi pengunjung, terutama menjelang Hari Jadi Kabupaten Wonosobo.

Menurut Mbah Pono, juru kunci makam, lokasi ini menjadi tempat peristirahatan terakhir Ki Ageng Wonosobo bersama kerabat dekatnya.

“Di sini beliau momong anak cucunya, termasuk ibunya, Dewi Nawangsih. Makam putranya seperti Ki Ageng Pandanaran, Ki Ageng Pakringan, dan Nyai Sabinah juga ada di sini,” ujarnya pada Kamis (23/01/2025).

Makam Ki Ageng Wonosobo. Foto: Aristyan

Trah Majapahit: Cucu Brawijaya V 

Mbah Pono juga menjelaskan bahwa Ki Ageng Wonosobo masih memiliki garis keturunan langsung dari raja terakhir Majapahit, Brawijaya V.

“Beliau itu cucu Brawijaya V, ibunya bernama Dewi Nawangsih. Saat Majapahit runtuh, Ki Ageng Wonosobo datang ke daerah Plobangan,” tutur Mbah Pono.

Baca Juga: Perjalanan H.M. Lukminto Membangun PT Sritex Hingga Mendunia

Setelah tiba di Plobangan, Ki Ageng Wonosobo melanjutkan pengembaraannya ke Cirebon untuk memperdalam ilmu agama Islam.

“Di sana beliau mendapat gelar Syekh Ngabdullah,” tambahnya.

Setelah menyelesaikan pengembaraan, ia kembali ke Plobangan melalui Sapuran dan menetap di sana hingga akhir hayatnya.

Mengubah Hutan Menjadi Lahan Pertanian 

Kisah perjuangan Ki Ageng Wonosobo di Plobangan begitu menginspirasi.

Ia berhasil mengubah hutan belantara menjadi lahan pertanian subur sekaligus menjadi pusat penyebaran agama Islam.

Baca Juga: Akbar Daffa, Kenalkan Smart Greenhouse untuk Pertanian

Atas jasanya, Desa Plobangan menjadi cikal bakal berdirinya Wonosobo.

“Beliau itu sosok pemimpin yang dicintai rakyatnya. Sampai sekarang, makamnya terus dirawat masyarakat Desa Plobangan,” kata Mbah Pono.

Keunikan Tangga Menuju Makam 

Makam Ki Ageng Wonosobo berada di atas bukit yang memberikan pemandangan indah Desa Plobangan dari ketinggian.

Untuk mencapainya, pengunjung harus menaiki sejumlah anak tangga. Namun, ada cerita unik di balik tangga ini.

“Konon, jumlah anak tangga yang dihitung setiap pengunjung tidak pernah sama. Ini melambangkan kehidupan dan perilaku setiap orang yang berbeda-beda,” jelas Mbah Pono.

Pintu masuk ke area Makam Ki Ageng Wonosobo sekaligus bangunan untuk beristirahat. Foto: Aristyan

Waktu Ramai Ziarah 

Makam ini menjadi tujuan ziarah atau wisata religi khususnya pada bulan Muharram atau Suro.

Pada waktu-waktu itu, suasana di sekitar makam terasa lebih khidmat, dan pengunjung dapat menikmati keasrian Desa Plobangan yang dikelilingi sawah hijau.

Sebelum berziarah, beberapa pengunjung terkadang akan turun ke Sendang Sampang.

Sendang Sampang ini merupakan mata air yang lokasinya berada di sebelah timur area Makam Ki Ageng Wonosobo.

Baca Juga: Agung Wiera dan Perjalanan Panjang Fotografi Budaya

Di Sendang Sampang, pengunjung akan membersihkan diri terlebih dahulu.

Dipercaya bahwa air dari Sendang Sampang mampu menghilangkan kotoran baik fisik maupun batin.

Makam Ki Ageng Wonosobo bukan hanya tempat bersejarah, tetapi juga menjadi simbol kebanggaan masyarakat Wonosobo.

Warisan Ki Ageng Wonosobo terus hidup melalui cerita, tradisi, dan semangat masyarakat yang menjaganya hingga kini.

You Might Also Like

Jejak Karya Bapak Sastra Indonesia Taufiq Ismail

Lima Seniman Kolektifun Hadirkan Mural di WTF Vol 10

Fearless Society Tampilkan Balon Udara Yamato dalam Festival Mudik 2025

Viral Tugu Biawak Realistis di Wonosobo, Dibangun Tanpa Dana APBD

312 Warga Wonosobo Terima BLT DBHCHT Tahap I Tahun 2025

TAGGED:ki ageng wonosobomakamplobanganwonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article pujasera Tamzis Gelar Pujasera Sebagai Pemberdayaan Ekonomi Ramadhan
Next Article Tari Lengger Kinayakan dan Refleksi Sedulur Papat Kalimo Pancer
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?