Festival Mudik 2025 yang digelar di Alun-alun Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Minggu (6/4), kembali menghadirkan semarak budaya lokal yang memikat ribuan pengunjung.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah kehadiran Balon Mbulu, balon udara tradisional yang berasal dari Desa Mbulu, Lengkong, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo.
Balon ini tampil menawan dengan desain yang tidak hanya unik, tetapi juga sarat makna.
Di bawah pengawalan Komunitas Sangga Langet, Balon Mbulu mengusung tema kebudayaan nusantara yang digali dari akar budaya lokal Wonosobo.
Baca Juga: AirNav Kampanyekan Keselamatan Udara Lewat Festival Balon Ditambatkan di Wonosobo
Visual pada permukaan balon menampilkan beragam kekayaan budaya.
Di antaranya adalah tari Lengger yang digambarkan dengan jamang berbentuk buah carica.
Ada pula ritual ruwatan rambut gimbal yang berasal dari Dataran Tinggi Dieng.
Selain itu, turut ditampilkan sosok Dewi Shinta yang dikenal sarat akan nilai-nilai luhur dalam tradisi Jawa.
Melalui unggahan akun Instagram resmi @balon.mbulu_official, Komunitas Sangga Langet menyampaikan bahwa desain balon kali ini juga menghadirkan motif batik.
Motif itu memiliki kaitan erat dengan perkembangan kerajaan-kerajaan di tanah Jawa.
Tak ketinggalan, tokoh Bujang Ganong juga ikut ditampilkan, merepresentasikan sosok patih muda yang cerdik, tangkas, dan sakti.
“Wonosobo bukan hanya tempat wisata alam yang indah, tapi juga penuh budaya dan keanekaragaman di dalamnya. Dari tempat para dewa yang suci hingga tarian tradisional, setiap sudut Wonosobo menyimpan cerita dan warisan luhur,” tulis akun itu.
Baca Juga: Balon Udara Brazil Warnai Festival Mudik 2025 di Wonosobo
Mereka juga menegaskan komitmennya dalam menjaga dan merawat nilai-nilai tradisi.
“Kami dari Komunitas Balon Udara Sangga Langet akan selalu menjaga dan merawat warisan kebudayaan Wonosobo. Kita bangsa besar, mari kita jaga dan lestarikan warisan budaya untuk melangkah ke masa depan,” lanjut mereka.
Keikutsertaan Balon Mbulu dalam Festival Mudik 2025 menambah kekayaan visual dan makna dalam acara.
Hal ini sekaligus memperkuat identitas Wonosobo sebagai daerah yang tidak hanya kaya akan pesona alam, tetapi juga kaya akan budaya dan sejarah.
Balon-balon tradisional seperti Balon Mbulu menjadi simbol bahwa kearifan lokal tetap bisa terbang tinggi di tengah kemajuan zaman.
