Keberadaan Cibubur Youth Elite Sport Center (CYESC) di Cibubur, Jakarta Timur, merupakan salah satu upaya Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI dalam mengejar prestasi pada Olimpiade 2028. Hal itu ditegaskan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi proyek, pada Selasa (22/10/2024).
“Cibubur Youth Elite Sport Center ini adalah upaya kita untuk mempersiapkan diri menuju Olimpiade 2028. Semua cabang olahraga prioritas yang disiapkan untuk olimpiade nanti sudah memiliki fasilitas latihan yang standar dunia,” terang Menpora Dito.
Dijelaskan, CYESC memiliki fasilitas untuk sembilan cabang olahraga, antara lain gimnastik, angkat besi, bela diri, renang, panahan, bulu tangkis, panjat tebing, dan sepak bola.
“Harapannya, pelatihan para atlet benar-benar terfokus di sini. Selain fasilitas latihan, terdapat pula asrama dan rencana pendirian sekolah bagi para atlet,” tutur Menpora.
Baca Juga: Kostum Indonesia di Paralimpiade 2024 Terinspirasi Budaya
Pada fase berikutnya, keberadaan Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) yang berlokasi tepat di samping CYESC akan dimaksimalkan sebagai pusat ilmu olahraga (sport science). Dengan demikian, peningkatan prestasi olahraga Tanah Air di kancah internasional dapat dicapai secara optimal.
“Kompleks Cibubur ini akan kami modernisasi dan maksimalkan fungsinya. Pelatihan akan difokuskan di sini, baik untuk atlet muda maupun atlet nasional,” tegas Menpora Dito.
Dengan berfungsinya Cibubur Youth Elite Sport Center, Menpora Dito yakin tidak ada lagi alasan untuk tidak memiliki tempat latihan yang memadai bagi cabang-cabang olahraga unggulan.
Sementara itu, Wakil Menpora (Wamenpora) Taufik Hidayat menegaskan bahwa selain pembangunan infrastruktur olahraga seperti Cibubur Youth Elite Sport Center, pemerintah juga harus tetap berfokus pada pembinaan atlet. Dalam hal ini, Kemenpora akan mempersiapkan pembinaan jangka panjang ke depan.
“Hal ini sesuai arahan Bapak Presiden bahwa target kita di Olimpiade 2028 adalah melebihi dua medali emas yang diraih pada 2024. Di 2028, targetnya adalah empat hingga lima medali emas,” sebut Wamenpora.
“Kita harus benar-benar mempersiapkan pembinaan jangka panjang. Ditunjang dengan fasilitas yang ada, kita juga harus memantau perkembangan atlet secara berkala,” sambung Wamenpora Taufik.
