Pantai Karang Nini Terletak di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menawarkan pesona keindahan alam yang mengundang para wisatawan untuk berkunjung. Namun, di balik keindahan itu, tersimpan sebuah cerita rakyat yang begitu dikenal oleh masyarakat setempat.
Pantai ini memiliki legenda tentang kesetiaan cinta yang tak tergoyahkan dari sepasang suami istri yang hidup damai di sebuah perkampungan. Dikisahkan pada masa lalu, hiduplah Ki Arga Piara dan Nini Ambu Kolot, pasangan bahagia yang meski tidak dikaruniai anak, tetap hidup penuh kedamaian di kampung bernama Karang Tanjung, yang kini dikenal sebagai Kampung Emplak.
Setiap malam, Ki Arga Piara selalu pergi melaut untuk mencari ikan, guna memenuhi kebutuhan hidup mereka, sementara Nini Ambu menjaga rumah. Suatu hari, meski kondisi kesehatannya sedang tidak baik, Ki Arga tetap memaksakan diri untuk melaut pada malam hari. Namun, di tengah perjalanan di lautan, Ki Arga mulai merasa sangat lelah akibat memaksakan diri.
Baca Juga: Telaga Ranjeng, Pesona Alam Dan Legenda Lele Sakti
Sementara itu, Nini Ambu Kolot menanti kepulangan suaminya di rumah. Ketika pagi tiba dan suaminya belum juga kembali, rasa khawatir pun menyelimuti hatinya. Nini Ambu segera pergi ke pantai untuk mencari suaminya, namun kapal yang digunakan Ki Arga tak tampak di mana pun.
Mengetahui bahwa Ki Arga Piara belum pulang, penduduk kampung pun ikut turun tangan membantu Nini Ambu mencari di lautan. Sayangnya, meski pencarian berlangsung hingga sore hari, tak ada jejak Ki Arga yang berhasil ditemukan.
Dengan hati yang dipenuhi kesedihan mendalam, Nini Ambu Kolot menangis di tepi pantai. Tiba-tiba, di hadapannya, muncul sebuah batu karang besar yang dipercaya sebagai perwujudan dari Ki Arga Piara, suaminya yang sangat ia cintai. Batu tersebut kini dikenal sebagai Batu Bale Kambang yang berada di Pantai Karang Nini.
Digerakkan oleh rasa cinta dan kesetiaan yang begitu dalam, Nini Ambu Kolot pun memohon agar dirinya dapat menemani suaminya yang telah tiada. Akhirnya, ia menjelma menjadi batu karang yang kini dikenal sebagai Batu Karang Nini, yang posisinya menghadap langsung ke arah Batu Bale Kambang.
Legenda ini menjadi simbol cinta abadi antara Nini Ambu Kolot dan Ki Arga Piara, yang hingga kini terus diceritakan oleh masyarakat sekitar Pantai Karang Nini, Pangandaran. (Achmad Aristyan – Sumber: YouTube Dongeng Kita)
